Bekasi, kini.co.id – Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sebelumnya, Spaso adalah pria berkenegaraan Montengegro.
Spaso sendiri mengaku jika alasan ia berkeinginan menjaddi WNI lantaran faktor kenyamanannya.
“Seluruh aspek hidup saya ada hubunganya dengan Indonesia,” kata Spaso kepada awak media di Stadion Patriot.
Spaso sendiri sudah tinggal di Indonesia selama tujuh tahun sejak datang pada 2010 silam.
Ia mengaku sudah mendapatkan seorang istri sejak 3 tahun dirinya bertahan di Indonesia. Juga sudah dikaruniai anak.
“Istri saya berkebangsaan Indonesia (Makassar, Sulawesi Selatan) dua anak saya juga lahir di Indonesia,” ungkap dia.
Sejak beristri dengan orang Bugis, Spaso mengaku merasa sudah menjadi 100 persen orang Indonesia. Oleh karena, Spaso langsung mengajukan diri menjadi warga negara Indonesia.
“Akhirnya diakui resmi menjadi orang Indonesia, kemarin menjadi hari spesial buat saya dan keluarga,” kata dia.
Sehari-hari, Spaso mengaku sudah tak asing dengan bahasa Indonesia. Ia menganggap tak ada perbedaan antara dirinya dengan masyarakat asli Indonesia.
“Saya merasa nyaman di Indonesia, orangnya ramah, senang ketawa, beda dengan eropa timur, terlalu serius,” ujar Spaso.
Di Indonesia, Spaso juga mempunyai menu makanan faforit. Tentunya, kuliner khas Indonesia yang kian merabak di kalangan masyarakat luas.
“Saya paling suka dengan Nasi Goreng, Nasi Goreng Spesial, ya. Itu enak,” tandasnya.
Spasojevic menjadi pemain terakhir yang dinaturaslisasi oleh Indonesia. Pemain kelahiran Yugoslavia ini sejak 2011 merumput di Indonesia.
Ia pernah memperkuat beberapa klub besar, seperti PSM Makassar hingga Persib Bandung.
Saat ini pemain naturalisasi itu merumput bersama Bhayangkara FC. Diatas kertas, Spaso sudah menyumbang empat gol dari 10 penampilannya bersama Bhayangkara FC.